Memahami tren pasar komoditas pertanian sangatlah penting. Bukan hanya untuk para petani saja, melainkan juga untuk para pedagang, pembuat kebijakan dan investor yang terlibat dalam sektor pertanian.
Tren pasar komoditas pertanian berhubungan ekonomi global. Artikel ini akan membantu kamu lebih mudah dalam memahami tren pasar komoditas yang berguna untuk kemajuan pertanian.
Pengertian Pasar Komoditas
Sebelum kita membahas lebih dalam, yuk kita cari tahu dari hal yang mendasar terlebih dulu ya! Dimulai dari apa itu pasar komoditas, berikut ini kami telah merangkum dari berbagai sumber terkait pengertian pasar komoditas.
Pasar komoditas merupakan tempat dipertemukannya aktivitas jual beli barang-barang komoditas. Atau kamu juga bisa mengartikan pasar komoditas seperti dilansir dari Investopedia.com, pasar komoditas adalah pasar untuk membeli, menjual, dan memperdagangkan bahan baku atau produk primer.
Lalu, pengertian komoditas secara umum adalah bahan baku dasar atau produk yang diperdagangkan. Komoditas pun memiliki jenis-jenis yang berbeda. Ada komoditas lunak dan komoditas keras.
- Komoditas lunak merupakan barang yang didapatkan dari hasil pertanian, peternakan, perhutanan, maupun perikanan. Contohnya: jagung, gula, kopi, sapi.
- Komoditas keras merupakan barang yang diambil dari hasil sumber daya alam seperti emas, minyak bumi, karet.
Untuk artikel ini, kita akan fokus membahas tren pasar dalam komoditas pertanian. Komoditas pertanian pun memiliki karakter atau ciri-ciri tersendiri, lho!
Ciri-Ciri Komoditas Pertanian
Dengan mengetahui dari ciri-ciri komoditas pertanian, kamu bisa melakukan antisipasi dan strategi untuk komoditas tersebut. Dilansir dari insightonindia.com, berikut adalah ciri-cirinya:
- Daya Tahan Produk yang Lemah
Sebagian besar daya tahan produk pertanian cenderung mudah rusak. Pun begitu periodenya, bisa hitungan jam, hari atau beberapa bulan tergantung dari cara penyimpanan. Dengan ciri-ciri seperti ini, membuat produk pertanian harus ditangani dengan cara yang khusus dan berakibat ke tingginya biaya pemasaran.
- Tergantung Musim
Ada beberapa komoditas pertanian yang muncul sesuai musimnya saja. Hal ini berpengaruh terhadap harga saat panen dan pasokan produk manufaktur.
- Pasokan Produk yang Tidak Teratur
Perubahan iklim memengaruhi produksi pertanian. Jumlah produksi bisa berubah-ubah sedangkan permintaan bisa hampir kostan bahkan naik. Hal ini berpengaruh pada harga produk pertanian.
- Penetapan Harga Produk
Petani kerap menemukan kendala di bagian pemasaran. Yang mana saat ia tidak bisa memenuhi pasokan pasar, harga produk ditentukan secara independen dari penawarannya. Maka dari itu, petani individu seharusnya beroperasi langsung di pasar pembeli.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Tren Pasar Komoditas Pertanian
Selain ciri-ciri dari komoditas pertanian, untuk membantu dalam pengambilan keputusan, manajemen risiko, dan memilih strategi yang tepat, kamu bisa menelaah melalui faktor-faktor yang memengaruhi tren pasar itu sendiri.
- Dinamika Penawaran dan Permintaan
Dalam memahami tren pasar, dinamika penawaran dan permintaan akan selalu ada. Karena kedua ini merupakan hal yang fundamental. Akan tetapi penawaran dan permintaan dipengaruhi oleh kondisi cuaca, perubahan preferensi konsumen, pertumbuhan populasi, dan juga kondisi tanaman atau hewan itu sendiri sedang terjangkit penyakit atau tidak.
- Volatilitas Harga
Volatilitas merupakan tingkat variasi rangkaian harga dari waktu ke waktu. Pasar komoditas pertanian rentan dengan volatilitas harga karena terkait faktor cuaca, geopolitik, kebijakan pemerintah, dan pergeseran kondisi ekonomi global. Dengan menganalisis volatilitas, kamu bisa mengidentifikasi tren dan membuat keputusan yang tepat. Khususnya dari segi harga.
- Kemajuan Teknologi
Kemajuan teknologi dan praktik pertanian berdampak signifikan terhadap tren pasar. Mengapa hal itu bisa berdampak? Dengan adanya teknologi, produktivitas pertanian bisa meningkat baik dari segi jumlah maupun kualitas serta perubahan pola pasukan. Dengan mengadopsi teknologi dan memahami dampaknya, sangat penting untuk kamu menilai tren pasar di masa depan.
- Perdagangan dan Globalisasi
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan daya saing komoditas di pasar global. Misalkan perubahan kebijakan perdagangan, perjanjian perdagangan, pembatasan impor dan ekspor serta nilai tukar mata uang. Sehingga untuk memahami tren pasar, kamu harus selalu memantau pola perdagangan dan perkembangan kebijakan karena komoditas pertanian diperdagangkan secara luas di pasar internasional.
- Pertanian Berkelanjutan dan Preferensi Konsumen
Dengan adanya pertanian berkelanjutan, konsumen lebih selektif dalam memilih komoditas. Mereka lebih memilih komoditas yang aman secara kesehatan dan berdampak pada lingkungan. Maka tak heran, tren komoditas organik menjadi meningkat. Sehingga dengan adanya hal tersebut, dapat memengaruhi dinamika pasar dan harga.
- Kebijakan dan Peraturan Pemerintah
Kebijakan, subsidi, dan peraturan pemerintah dapat berdampak signifikan terhadap pasar komoditas pertanian. Langkah-langkah seperti subsidi pertanian, peraturan impor / ekspor, mandat biofuel, dan standar keamanan pangan dapat memengaruhi tingkat produksi, arus perdagangan, dan harga pasar. Memantau dan menganalisis perubahan kebijakan dan potensi implikasinya penting untuk memahami tren pasar.
- Perubahan Iklim dan Faktor Lingkungan
Perubahan iklim dan faktor lingkungan menimbulkan tantangan yang signifikan terhadap pasar komoditas pertanian. Pergeseran pola suhu, ketersediaan air, dan peristiwa cuaca ekstrem dapat mengganggu produksi dan mempengaruhi tren pasar. Memahami dampak perubahan iklim dan risiko lingkungan terhadap pertanian sangat penting untuk menilai tren pasar jangka panjang.
Bagaimana Pasar Komoditas Bekerja?
Terlebih dulu, kamu harus mengetahui siapa dan apa perannya orang-orang yang ada di pasar komoditas.
- Produsen adalah orang atau organisasi yang menanam atau membesarkan produk pertanian. Mereka menjual produknya ke konsumen atau ke bisnis lain yang memproses atau mendistribusikannya.
- Konsumen adalah orang atau organisasi yang membeli dan menggunakan produk pertanian. Mereka bisa individu, bisnis, atau pemerintah.
- Pedagang adalah orang atau organisasi yang membeli dan menjual komoditas pertanian. Mereka mendapat untung dengan membeli rendah dan menjual tinggi.
- Spekulan adalah orang atau organisasi yang membeli dan menjual komoditas pertanian dengan harapan mendapatkan keuntungan. Mereka tidak perlu menggunakan komoditas itu sendiri, tetapi mereka bertaruh pada harga komoditas di masa depan.
- Pemerintah berperan dalam pasar komoditas pertanian dengan mengaturnya, dan dengan memberikan subsidi kepada produsen.
Melansir dari Investopedia, Pasar komoditas memungkinkan produsen dan konsumen produk komoditas untuk mendapatkan akses ke pasar komoditas yang terpusat dan likuid. Para pelaku pasar ini juga dapat menggunakan turunan komoditas untuk melindungi konsumsi atau produksi di masa depan. Spekulan, investor, dan arbitrase juga berperan aktif di pasar ini.
Saat ini, komoditas masih dipertukarkan di seluruh dunia—dan dalam skala masif. Perdagangan juga menjadi lebih canggih dengan munculnya bursa dan pasar derivatif. Pertukaran mengatur dan menstandarkan perdagangan komoditas, memungkinkan pasar likuid dan efisien. Untuk pasar spot, pembeli dan penjual menukar uang tunai untuk pengiriman produk fisik segera. Di pasar derivatif, pembeli dan penjual mempertukarkan uang tunai untuk hak pengiriman produk tersebut di masa mendatang.
Contoh pasar komoditas pertanian:
- Chicago Board of Trade : pasar komoditas ini fokus dalam perdagangan komoditas pertanian, bahan bakar nabati, dan logam mulia. Chicago Board of Trade berada di Chicago, Amerika Serikat.
- Australian Securities Exchange : pasar komoditas milik Australia yang letaknya berada di Sydney. Menyelenggarakan transaksi jual beli komoditas pertanian antar negara.
Bagaimana, sekarang kamu sudah memahami kan mengenai tren pasar komoditas pertanian? Dan sudah siap untuk memperdagangkan komoditas mu di pasar global?
PasarMIKRO, Aplikasi Perdagangan untuk Petani, Peternak, Nelayan dan Pedagang Pertama dan No. 1 di Indonesia
Tidak ada waktu yang lebih baik dari sekarang untuk memulai perubahan, bergabunglah dengan komunitas perdagangan terpercaya hanya di PasarMIKRO!
Pertanyaan Umum Seputar Pasar Komoditas Pertanian
Apa pengertian pasar komoditas?
Pasar komoditas adalah tempat bertemunya aktivitas jual beli barang-barang komoditas seperti bahan baku atau produk primer.
Apa perbedaan antara komoditas lunak dan komoditas keras?
Komoditas lunak diperoleh dari hasil pertanian, peternakan, perhutanan, atau perikanan, sedangkan komoditas keras diambil dari sumber daya alam seperti emas, minyak bumi, atau karet.
Apa ciri-ciri komoditas pertanian?
Beberapa ciri-ciri komoditas pertanian adalah daya tahan produk yang lemah, ketergantungan pada musim, pasokan produk yang tidak teratur, dan penetapan harga produk oleh petani secara independen.
Apa faktor-faktor yang memengaruhi tren pasar komoditas pertanian?
Faktor-faktor yang memengaruhi tren pasar komoditas pertanian antara lain dinamika penawaran dan permintaan, volatilitas harga, kemajuan teknologi, perdagangan dan globalisasi, pertanian berkelanjutan dan preferensi konsumen, kebijakan dan peraturan pemerintah, serta perubahan iklim dan faktor lingkungan.
Siapa saja yang berperan dalam pasar komoditas?
Produsen, konsumen, pedagang, spekulan, dan pemerintah adalah beberapa pihak yang berperan dalam pasar komoditas.
Apa peran pemerintah dalam pasar komoditas pertanian?
Pemerintah berperan dalam mengatur pasar komoditas pertanian dan memberikan subsidi kepada produsen.
Apa yang dimaksud dengan pasar komoditas spot dan pasar derivatif?
Pasar komoditas spot adalah pasar di mana pembeli dan penjual menukar uang tunai untuk pengiriman produk fisik segera. Pasar derivatif adalah pasar di mana pembeli dan penjual menukar uang tunai untuk hak pengiriman produk di masa mendatang.