Home » Bagaimana Manfaat Teknologi Bagi Sektor Pertanian di Indonesia
Peran Teknologi Pertanian Pada Pekerja Pengemasan Buah Salak

Petani Wajib Tahu, Bagaimana Manfaat Teknologi Bagi Sektor Pertanian di Indonesia

Bagaimana teknologi pertanian membuat sektor agrikultur menjadi lebih baik, kita cari tahu apa saja manfaat teknologi bagi sektor pertanian di Indonesia.

Menurut kamu, sejauh mana teknologi membantu kehidupanmu? Untuk sehari-hari saja, teknologi memudahkan kita dalam menerima informasi. Seperti halnya sekarang ya, saat kamu bisa membaca artikel ini dari manapun.

Dalam Teknologi Pertanian, Luas Lahan Bukanlah Faktor Utama

Lalu, bagaimana teknologi di sektor pertanian? Mari kita belajar dan lihat dari salah satu negara yang sukses dengan teknologi pertaniannya. Melansir dari The Washington Post, Belanda menempati peringkat ke-2 di dunia sebagai eksportir terbesar teknologi pertanian dan pangan.

Bagaimana Belanda bisa memproduksi pangan yang besar? Padahal jika dibandingkan dengan Indonesia, Belanda hanya memiliki luas wilayah 41.543 kilometer persegi sedangkan Indonesia 1.904.570 kilometer persegi. Kunci keberhasilannya adalah pemanfaatan teknologi. Yang mereka lakukan adalah membuat vertical farming (pertanian vertikal). Pertanian vertikal merupakan metode pertanian untuk menanam tanaman secara vertikal atau bertingkat.

Tak hanya itu, untuk membuat pertumbuhannya jauh lebih cepat, mereka menggunakan teknologi rumah kaca yang karbon dioksidanya diambil dari pembuatan kilang minyak setempat serta bantuan lampu LED. Dampaknya selain jumlah panen yang lebih banyak mereka pun bisa mengurangi emisi karbon dan metana.

Apa itu Teknologi Pertanian (Agritech)

Melansir dari berbagai sumber, teknologi pertanian adalah penerapan ilmu atau prinsip-prinsip matematika dan pengetahuan alam atau dunia untuk pendayagunaan SDA dan pertanian.

Penggunaan teknologi dalam pertanian sering kamu temukan di bidang pertanian, hortikultura. dan juga akuakultur. Bentuk dari teknologi dalam pertanian pun beragam bisa berupa jasa atau aplikasi dan juga produk.

Manfaat Teknologi dalam Pertanian

Sebelum kita mengulas lebih jauh bagaimana teknologi pertanian ini membuat sektor agrikultur menjadi lebih baik, kita cari tahu apa saja manfaat teknologi pertanian tersebut yuk!

  • Menghemat Biaya

Manfaat lain yang akan membuat kamu lebih bersemangat ialah bagaimana teknologi ini dapat membuat dompet lebih tebal. Penasaran kan bagaimana caranya? Dimulai dengan teknologi yang dapat mengotomatiskan tugas seperti menggunakan pestisida, air, dan pupuk tidak berlebih. Sehingga bisa menurunkan biaya pangan, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi limbah.

  • Mengurangi Kerugian

Selain bisa mendeteksi penyakit, hama, dan gulma, teknologi masih bisa membantu kamu untuk meminimalisir kerugian. Misalkan saja, teknologi dapat membuat fasilitas pendingin. Dengan adanya fasilitas pendingin, hasil panen darat atau perikanan bisa sampai ke tangan pedagang atau tengkulak dalam keadaan segar. Pasti kamu tidak mau kan, hasil panen membusuk karena kurangnya fasilitas penyimpanan yang tepat?

  • Meningkatkan Jumlah Produksi

Yang paling utama dari penggunaan teknologi di sektor pertanian karena manfaatnya yang dapat meningkatkan jumlah produksi. Sehingga bisa memenuhi tingginya permintaan akan sandang.

  • Memudahkan Pemasaran

Pasca panen, kamu akan mulai bertanya. Kepada siapa, harga berapa, dan bagaimana hasil panenmu dijual? Dengan adanya teknologi, kamu bisa mendapatkan pemasaran yang lebih baik dalam perdagangan online dan juga e-commerce, eksposur terhadap hasil panen dan harga, serta bisa meningkatkan permintaan produk.

Contohnya saja dengan menggunakan aplikasi PasarMIKRO, kamu bisa memasarkan hasil panen ke para pedagang atau tengkulak percaya hanya dari gawai.

Dari manfaat di atas, kamu bisa melihat bahwa teknologi pertanian dapat memastikan petani, peternak, dan nelayan untuk bisa menikmati hasil panen yang lebih baik dan meningkatkan pendapatannya.

Seorang Petani Memanfaatkan Teknologi Pertanian Berupa Aplikasi Pada Smartphonenya

Tantangan Penggunaan Teknologi dalam Pertanian di Indonesia

Sayangnya, pemanfaatan teknologi pertanian di Indonesia belum optimal dan merata. Ada beberapa hal yang menyebabkan itu bisa terjadi, antara lain:

  • Biaya tinggi

Tak bisa dipungkiri, kemudahan informasi bisa didapatkan dengan adanya jaringan internet. Semua orang bisa mengaksesnya lewat gawai di manapun dan kapanpun. Sayangnya penetrasi Indonesia belum merata secara nasional, seperti halnya di Papua yang hanya 26,32%.

  • Minim Informasi

Padahal untuk mengadopsi teknologi pertanian atau Agritech, kamu harus memiliki pengetahuan manfaat apa saja yang didapatkan, teknologi apa yang sesuai, dan bagaimana menggunakannya.

Lambat laun tantangan di atas akan hilang dengan sendirinya karena pemerintah sudah mulai mendukung penerapan teknologi di sektor agrikultur. Apalagi, kalau dilihat dari laporan MercyCorps dan Rabobank yang dilansir dari Kontan.

Terdapat 55 teknologi pertanian di Indonesia yang rata-rata masih ada di tahap awal.

MercyCorps dan Rabobank

Ditambah lagi, pemuda Indonesia kini sudah mulai banyak yang bekerja di sektor pertanian.

“Per Agustus 2020, pemuda Indonesia yang bekerja di sektor pertanian naik menjadi 20,62% yang sebelumnya berjumlah 18.43%. Tak hanya itu, 85,62% di antaranya merupakan pengguna internet dan berpeluang menjadi early adopter teknologi digital pada sektor pertanian.” – Survey Angkatan Kerja Nasional dari BPS.

Kesimpulan

Gimana sekarang sudah paham ‘kan peran teknologi di sektor agrikultur? Peran teknologi di bidang agrikultur sangat penting untuk memenuhi kebutuhan pangan agar terhindar dari krisis. Yang jika tidak segera diatasi bisa mengakibatkan malnutrisi pada masyarakat. Masyarakat Indonesia patut bersyukur karena masih ada nelayan, peternak, dan petani di Indonesia yang berperan memenuhi itu semua.

Saat ini, kalau belum mulai memanfaatkan teknologi untuk agribisnismu, mulailah beralih! Seiring dengan kemajuan teknologi, agrikultur semakin bernilai. Saat petani, peternak, dan nelayan mengalami kesulitan dengan perubahan iklim atau biaya produksi tinggi, kendala-kendala tersebut tidak terlalu berpengaruh karena kamu akan terus berproduksi.

PasarMIKRO pun akan ikut membantu perkembangan agrikultur di Indonesia. Kami bisa menjadi solusi untuk para nelayan, peternak, petani, dan juga pedagang mikro yang ingin memperluas jangkauan dan meningkatkan penjualannya.

Dari segi pemasaran, PasarMIKRO dapat membantu para petani, peternak, dan nelayan untuk bisa bertemu dengan pedagang atau tengkulak terbaik yang ada di berbagai kota di Indonesia. Manfaatkanlah teknologi pertanian yang lain untuk mendapatkan komoditas agrikultur terbaik karena di tahap akhir kami akan membantu hasil panen mu dikenal lebih luas.

Hasil panen mu akan berada di tangan pedagang atau tengkulak yang sudah lolos kurasi. Kamu dapat bertransaksi dan mendapatkan uang dari hasil penjualan dengan mudah dan aman!

PasarMIKRO, Aplikasi Perdagangan untuk Petani, Peternak, Nelayan dan Pedagang Pertama dan No. 1 di Indonesia

Tidak ada waktu yang lebih baik dari sekarang untuk memulai perubahan, bergabunglah dengan komunitas perdagangan terpercaya hanya di PasarMIKRO!

Play Store Badge
Aplikasi Digitalisasi Perdagangan Agrikultur

Pertanyaan Umum Seputar Teknologi Pertanian

Apa pengertian teknologi pertanian?

Teknologi pertanian adalah penerapan ilmu atau prinsip-prinsip matematika dan pengetahuan alam untuk pendayagunaan sumber daya alam dan pertanian.

Apa manfaat teknologi dalam pertanian?

Manfaat teknologi dalam pertanian antara lain adalah menghemat biaya, mengurangi kerugian, meningkatkan jumlah produksi, dan memudahkan pemasaran.

Bagaimana teknologi pertanian dapat menghemat biaya?

Teknologi dalam pertanian dapat mengotomatiskan tugas seperti penggunaan pestisida, air, dan pupuk agar tidak berlebihan, sehingga dapat menurunkan biaya pangan, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi limbah.

Bagaimana teknologi pertanian dapat mengurangi kerugian?

Teknologi dalam pertanian dapat mendeteksi penyakit, hama, dan gulma serta membantu meminimalisir kerugian. Selain itu, fasilitas pendingin juga dapat dipasang untuk menjaga kesegaran hasil panen.

Apa peran teknologi pertanian dalam meningkatkan jumlah produksi?

Penggunaan teknologi dalam pertanian dapat meningkatkan jumlah produksi yang bisa memenuhi permintaan yang tinggi dalam sektor agrikultur.

Bagaimana teknologi pertanian memudahkan pemasaran?

Dengan adanya teknologi, petani dapat memasarkan hasil panen secara lebih baik melalui perdagangan online dan e-commerce.

Apa saja tantangan penggunaan teknologi pertanian di Indonesia?

Tantangan penggunaan teknologi dalam pertanian di Indonesia antara lain biaya tinggi dan minimnya informasi mengenai manfaat, teknologi yang sesuai, dan cara penggunaannya.

Post navigation

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *