Cara Budidaya Udang Vaname dari Awal sampai ke Penjualannya!

PasarMIKRO - Budidaya Udang Vaname

Udang vaname menjadi komoditas favorit para penambak karena lebih tahan terhadap penyakit. Apalagi, saat ini permintaan dunia terkait udang semakin meningkat. Udang bukan hanya untuk konsumsi tapi dibutuhkan untuk kosmetik, farmasi, dan juga kesehatan.

Yuk simak artikel ini! Untuk mengetahui seluk beluk mengenai udang vaname. Mulai dari modal yang dibutuhkan, bagaimana memulainya, serta informasi mengenai pakan, bibit, dan hal yang dibutuhkan saat budidaya udang jenis vaname.

Prospek Tinggi Udang Vaname

Permintaan pasar dunia pada 2023 diprediksi bisa mencapai US$ 69,3 miliar berdasarkan laporan dari reserachandmarket. Udang vaname (Littopenaeus Vannamei), memiliki efek antioksidan dan anti penuaan. Maka dari itu para pelaku bisnis di bidang kosmetik terus membutuhkannya. Bukan cuma itu saja, udang pun memiliki kandungan protein, selenium, dan juga fosfor yang bergizi. Apalagi, udang bisa dibudidaya di pertambakan, sehingga mudah didapat.

Pasar Udang Vaname

Apalagi untuk dikonsumsi ya, udang merupakan salah satu makanan favorit kebanyakan orang. Di Indonesia sendiri, budidaya udang memiliki nilai ekonomi yang potensial.

Ekspor Udang Indonesia 2022

Melansir dari CNBC Indonesia, dari total produksi perikanan Indonesia, ekspor udang dari Januari sampai April 2023 bernilai 32,5%. 2024 mendatang, Akan tetapi, menurut data dari shrimpsight.com, volume ekspor Indonesia turun 23%. Dilihat dari volume ekspornya pun masih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Ekspor udang melambat dikarenakan udang yang terjangkit penyakit.

Oleh karena itu, penting sekali untuk mencari tahu bagaimana cara budidaya udang vaname yang tepat dan bagaimana menangani penyakitnya.

Karakteristik atau Ciri-Ciri Udang Vaname

Tak kenal maka tak sayang! Hal ini pun berlaku saat kamu menjadi pembudidaya, khususnya dalam budidaya udang vaname. Jangan asal memulai budidaya tanpa tahu karakter dari udang jenis vaname tersebut.

Udang vaname sebenarnya merupakan jenis udang laut yang habitat aslinya berada di dasar laut dengan kedalaman 72 meter. Pada dasarnya, udang jenis vaname menyukai daerah yang dasar perairannya berlumpur dan aktif pada kondisi gelap.

Dari segi tubuh, udang jenis vaname memiliki warna putih transparan. udang vaname Berdasarkan klasifikasi udang vaname, menurut Wyban dan Sweeney (1991) sebagai berikut:

  • Phylum : Anthropoda
  • Subphylum : Krustase
  • Class : Malacostraca
  • Subclass : Eumalacostraca
  • Superorder : Eucarida
  • Order : Decapoda
  • Suborder : Dendrobranchiata
  • Super Family : Penaeidea
  • Family : Penaeidae
  • Genus : Penaeus
  • Subgenus : Litopenaeus
  • Spesies : Litopenaeus Vannamei

Melansir dari Direktorat Jenderal Budidaya (2013), udang jenis vaname mampu hidup pada salinitas 4 sampai 45 ppt dengan salinitas optimal 10 – 30 ppt; kisaran suhu 24 – 32 °C dengan suhu optimal 28 – 30 °C; mampu bertahan pada kandungan oksigen terlarut 0,8 ppm selama 3 – 4 hari tetapi disarankan kandungan oksigen terlarut minimal 4 ppm.

Tahapan Awal Budidaya Udang Jenis Vaname

Ada beberapa tahapan yang bisa kamu lakukan saat memulai budidaya udang tambak, di antaranya:

  1. Menyiapkan Lokasi Tambak

Lokasi yang baik untuk tambak udang vaname harus memenuhi beberapa aspek. Dari segi sosial misalkan harus jauh dari lokasi pemukiman warga dan aman dari hewan yang berbahaya. Selain itu, berada di lokasi yang strategis tidak jauh dari akses jalan. Yang paling penting, bagaimana kondisi tanahnya. Kondisi tanah yang memiliki pasir sedikit sehingga bagus untuk pertambakan.

  1. Menyiapkan Tambak

Ada banyak cara untuk melakukan teknik pemeliharaan udang jenis vaname, antara lain:

    • Sistem ekstensif atau tradisional
    • Ekstensif plus
    • Sistem intensif
    • Semi-intensif
    • Super intensif

Setelah memilih teknik pemeliharaan tambak udang vaname. Langkah selanjutnya merupakan persiapan tambak.Ada beberapa hal yang bisa kamu ikut di antaranya:

    • Melakukan pembersihan tambak dengan air tawar untuk menghilangkan hama dan penyakit yang menempel
    • Tambak dikeringkan di bawah sinar matahari dan dipasangkan CPD (Crab Protecting Device). Tujuanya agar tambak yang sudah bersih tidak dimasuki hewan atau penyakit.
    • Tambak diisi air dengan kedalaman 70- 120cm dan diberikan kaporit sebanyak 30ppm.
    • Pasang kincir berguna untuk meratakan sesuatu yang ditabur atau disebarkan
    • Untuk pembentukan warna air ditaburkan pupuk urea 10kg/Ha dan SP 36 sebanyak 15kg Ha sampai terbentuk warna air.
    • Untuk mempertahankan warna air ditambahkan Bacillus Subtilis, Nitrosomonas, Nitrobacter, Saccaromyces, Rhodobacte dan, Rhodococcus.
  1. Penebaran Benih

Benih dapat ditebarkan kalau warna air sudah terbentuk. Untuk memilih benur atau bibit udang vaname, kamu bisa mengikuti cara-cara di bawah ini:

    • Benih yang ditebar dalam kondisi sehat, dan bebas penyakit. Ciri-ciri benur yang sehat antara lain:
      1. Gerakan berenang aktif
      2. Menentang arah arus
      3. Cenderung mendekat ke arah cahaya
      4. Meloncat menjauh jika ada kejutan
      5. Memiliki warna tubuh yang transparan / berwarna kecoklatan / kehitaman
    • Pilih benur dari unit pembenihan bersertifikat
    • Pilih benur yang memiliki ukuran sama untuk menghindari kanibalisme

Kamu bisa melakukan penebaran benih pada pagi hari. Hal ini bertujuan untuk mengurangi tingkat stres.

  1. Pengelolaan Kualitas Air

Untuk mengelola kualitas air, kamu tidak perlu membuang air yang sebelumnya. Cukup menambahkan air sehingga penguapan dan air akan terbuang melalui central drain. Penambahan air dapat dilakukan tiga hari sekali, 3-5 cm untuk mempertahankan ketinggian air seperti semula. Selain kualitas air, perhatikan juga suhunya, untuk pembesaran udang berkisar 20 – 31 derajat celcius.

  1. Pengelolaan Pakan

Benur atau bibit udang yang sudah ada di tambak selama 6 jam bisa diberikan pakan pellet atau pakan berupa remahan. Untuk pelet diberikan dengan cara ditebar merata dengan dosis 3-10% sesuai dengan usia dan berat tubuh udang. Pemberian pakan dapat dilakukan 4 kali sehari.

Penyakit dan Hama Budidaya Udang Jenis Vaname

Ada beberapa upaya pencegahan agar udang atau tambak udang vaname terhindari dari hama penyakit. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, misalkan saat awal diberikan CPD (Crab Protecting Device). Kemudian untuk mengantisipasi ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, di antaranya:

  • Pemberian krustasida
  • Pemberian kaporit dan probiotik

Walaupun sudah melakukan antisipasi, bukan berarti kamu menutup mata untuk mengetahui penyakit apa saja yang bisa menyerang udang vaname. apa saja penyakit yang bisa menyerang udang jenis vaname?

  • Bintik putih : muncul bintik-bintik putih pada udang vaname akibatnya udang akan kehilangan nafsu makan dan berujung kematian
  • Insang hitam : insang udang berubah warna menjadi kecoklatan atau kuning. Biasanya disebabkan karena kualitas air. yang terjadi pada udang biasanya akan mengalami gangguan pencernaan hingga kematian.
  • Vibriosis : kulit udang menjadi tipis dan terdapat luka hitam di tubuhnya.Penyakit ini memiliki tingkat kematian yang tinggi sampai 85%.
  • Infeksi hypodermal dan nekrosis hematopoietik : ciri-ciri udang yang terjangkit penyakit ini akan berenang ke permukaan air, tidak bergerak kemudian berputar, dan tenggelam ke dasar. Yang paling menonjol, pertumbuhan dan berat badan udang tidak optimal.

Panen Udang Vaname

Waktu yang ditunggu-tunggu! Panen bisa dilakukan saat udang vaname memiliki bobot 16-20 gr per ekor. Jangan lupa untuk memberikan kapur ke air tambak ya untuk menghindari perubahan atau pergantian cangkang.

Harga Udang Vaname

Umumnya harga udang jenis vaname tergantung dari ukuran udang tersebut. Harga udang vaname berkisar dari Rp34.000 sampai Rp93.000 per kilogramnya. Untuk menemukan udang jenis vaname langsung dari penambak atau pembudidaya udang vaname, kamu bisa mencarinya melalui aplikasi PasarMIKRO.

Dengan aplikasi PasarMIKRO, para petani, peternak, atau nelayan bisa bertemu langsung dengan para pedagang yang terpercaya. Kamu bisa mencobanya dengan mengunduh melalui Google Play Store.

PasarMIKRO - Nelayan Indonesia

PasarMIKRO, Aplikasi Perdagangan untuk Petani, Peternak, Nelayan dan Pedagang Pertama dan No. 1 di Indonesia

Tidak ada waktu yang lebih baik dari sekarang untuk memulai perubahan, bergabunglah dengan komunitas perdagangan terpercaya hanya di PasarMIKRO!

Play Store Badge
Aplikasi Digitalisasi Perdagangan Agrikultur

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Image Found