Home » Mengapa Indonesia Terkenal sebagai Negara Agraris?
PasarMIKRO - Lanskap Indonesia Negara Agraris

Mengapa Indonesia Terkenal sebagai Negara Agraris?

Para petani, peternak, dan nelayan bisa berkontribusi untuk tetap menjadikan Indonesia sebagai negara agraris dengan mengembangkan komoditas yang unggul dan berkualitas.

Sumber daya alam Indonesia melimpah mulai dari emas, batu bara, minyak bumi, dan hasil alam lainnya dari pertanian dan peternakan. Apalagi untuk sektor pertanian yang menyumbang 11, 28 persen terhadap PDB (Produk Domestik Bruto). Maka tak heran, kalau Indonesia dikenal sebagai negara agraris.

Sebagai negara agraris seyogyanya Indonesia menjadi ekosistem atau lumbung dunia. Namun, julukan ini mulai banyak dipertanyakan. Bagaimana menurut kamu? Biar bisa menjawab hal ini, yuk kita sama-sama cari tahu seluk beluk Indonesia negara agraris.

Apa itu Agraris?

Untuk menjawab itu semua, kita bisa mulai mengetahui apa itu agraris. Agraris sering disebut juga agrarian. Agrarian atau agraris adalah keadaan dimana suatu negara dipenuhi oleh profesi petani.

Adapun menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), ada tiga pengertian tentang agraris, di antaranya:

  • arti agraris yaitu pertanian atau tanah pertanian
  • agraris adalah cara hidup petani
  • agraris adalah sesuatu yang bersifat pertanian

Selain dari KBBI, para ahli juga mengemukakan pendapat terkait pendapatnya mengenai agraris atau pertanian, di antaranya:

  1. Menurut Van Aarsten (Menteri Luar Negeri Belanda 1998-2000)

Pertanian atau agraris artinya kegiatan manusia untuk memperoleh hasil bumi yang berasal dari hewan maupun tumbuhan, yang disempurnakan dari waktu ke waktu untuk melestarikan atau mengembangbiakan hewan dan tumbuhan tersebut.

  1. Menurut Karwan A. Salikin (Penulis Buku “Sistem Pertanian Berkelanjutan”)

Agraris atau pertanian adalah agroekosistem yang tidak dapat dipisahkan subsistem kesehatan maupun manusia, yang berkaitan untuk saling menopang sistem kehidupan bersama.

Dari semua pengertian di atas bisa kita simpulkan bahwa agraris adalah merujuk pada suatu cara atau kegiatan di pertanian untuk memperoleh hasil bumi yang dapat menopang sistem kehidupan bersama.

Indonesia Sebagai Negara Agraris

Negara agraris merupakan julukan untuk Indonesia. Sejak awal kemerdekaan, Indonesia dijuluki sebagai negara agraris karena mayoritas penduduknya terlibat pertanian. Bahkan, sebelum kedatangan Belanda pada abad ke-16, mayoritas penduduk Indonesia adalah petani subsisten. Mereka bercocok tanam untuk konsumsi mereka sendiri, dan hanya sedikit melakukan ekspor.

Pemerintah kolonial Belanda memperkenalkan tanaman komersial dan mulai terjadi peningkatan produksi pertanian yang signifikan. Indonesia pun menjadi pengekspor utama kopi, teh, dan karet. Setelah kemerdekaan pun, Pemerintah tetap mengutamakan pertanian. Bahkan sampai sekarang, pertanian menjadi hal terpenting dari perekonomian Indonesia.

Sesuai pengertiannya, negara agraris adalah negara yang mampu mengelola dan memanfaatkan hasil buminya untuk bisa menopang kehidupan bersama. Kamu bisa melihat bahwa yang dikatakan negara agraris merupakan suatu masyarakat yang memiliki rasa percaya dan menganggap penting pertanian. Sehingga mereka bisa terus menggali potensi dan melihat berapa banyak dari total produksi suatu negara di bidang pertanian.

Mengapa Indonesia disebut Negara Agraris?

Saat awal kita telah sebutkan bahwa Indonesia terkenal dengan pertaniannya. Kita patut bangga, Indonesia dianugerahi kekayaan alam yang melimpah dan ditambah memiliki posisi yang strategis. Hal ini karena Indonesia memiliki tanah yang subur dan bisa ditanami segala jenis tumbuhan. Maka tak heran ya, kalau dulu negara seperti Belanda dan Portugis ingin menjajahnya!

Lalu, ciri-ciri apa saja ya yang dimiliki oleh negara agraris?

  1. Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani
  2. Memiliki hasil pertanian yang beragam dengan jumlah yang besar
  3. Memiliki lahan pertanian yang luas dan subur
  4. Memiliki persediaan air yang berlimpah untuk membantu perkembangan sektor pertanian
  5. Memiliki ketahanan pangan
  6. Pengekspor komoditas pertanian

Dari ciri-ciri di atas apa Indonesia masih memegang julukan sebagai negara agraris?

Jumlah Penduduk Indonesia (Sebagai Negara Agraris) Bekerja Berdasarkan Lapangan Pekerjaan Utama (Agustus 2022)
Sumber : Databoks

Melansir dari databoks, Badan Pusat Statistik telah melakukan riset tentang jumlah penduduk yang bekerja di Indonesia. Sektor pertanian masih menduduki peringkat pertama dengan nilai 38.703.997 juta jiwa. Meskipun dari segi jumlah pekerja sektor pertanian masih menduduki peringkat pertama yang miris adalah lahan pertanian Indonesia yang semakin berkurang.

Menurut Menteri Pertanian, Dr.Ir. Suswono, MMA, kebutuhan lahan untuk pangan di Indonesia sampai tahun 2025 mencapai 13,17 juta Ha. Dengan tambahan lahan sawah mineral sebesar 2 juta Ha, lahan rawa 3,32 juta Ha, dan tambahan lahan kering 7,85 juta Ha. Sayangnya, kebutuhan lahan itu terus berkurang sampai 287 ribu hektar selama 7 tahun terakhir.

Lalu, bagaimana dengan komoditas pertanian di Indonesia? Masihkah komoditas Indonesia unggul di dunia? Yuk kita cari tahu lebih lanjut.

Komoditas Pertanian Unggul dari Indonesia

Memaparkan dari Pertanian.go.id, Badan Pusat Statistik (BPS) menuliskan bahwa 2022 ekspor pertanian Indonesia tumbuh sebesar 10.5%  dengan nilai mencapai US$ 4,89 miliar.  Dengan melakukan ekspor, petani, nelayan, dan peternak bisa mendapatkan harga lebih tinggi selain itu bagi pemerintah bisa meningkatkan devisa. Apa saja komoditas unggul dari Indonesia?

10 Komoditas Pertanian Paling Banyak Diproduksi Indonesia (Sebagai Negara Araris) Tahun 2020
Sumber : Databoks

Dari data di atas, kelapa sawit masih menjadi komoditas terbesar. Selain kelapa sawit, Indonesia juga dikenal sebagai lumbung padi Asia Tenggara.

Manfaat dan Tantangan Menjadi Negara Agraris

Pertanian adalah kunci keberhasilan sebagai negara agraris. Maka dari itu, keberadaan para petani, peternak, sangat berperan untuk mendapatkan komoditas yang baik dan bermutu.

Salah satu manfaat menjadi negara agrarian yakni memiliki sumber daya alam yang ditunjang dengan sumber daya manusia yang profesional dalam bidang agrikultur. Sehingga Indonesia bisa memenuhi ketahanan pangan.

Adapun manfaat lainnya dengan menjadi negara agraris, antara lain:

  • Bisa meningkatkan perekonomian negara
  • Bisa membuka lapangan pekerjaan baru di bidang agrikultur
  • Memenuhi dan mewujudkan ketahanan pangan
  • Mudah dalam memperoleh hasil pertanian tanpa harus impor
  • Dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat
  • Menghindari krisis bahan pangan karena tidak perlu mengandalkan impor

Tentu saja, ada juga tantangan terkait menjadi negara agraris. Misalkan:

  • Saat perubahan iklim terjadi, negara agraris rawan dengan adanya bencana alam. Mulai dari banjir, kekeringan dan serangan hama.
  • Degradasi lingkungan: Pertanian dapat berkontribusi terhadap degradasi lingkungan, seperti erosi tanah, polusi air, dan penggundulan hutan. Ini dapat berdampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia.

Negara Agrarian di Dunia Selain Indonesia

Selain Indonesia, masih ada beberapa negara di dunia yang mendapatkan julukan sebagai negara agraris.

  1. Thailand: terkenal dengan komoditinya yaitu ayam bangkok, pepaya hingga jambu bangkok.
  2. Filipina: produsen beras ke-8 terbesar di dunia
  3. India: eksportir bawang bombay terbesar di dunia
  4. Brazil: negara penghasil kopi terbesar di dunia
  5. Tiongkok: sering melakukan ekspor bawang putih ke Indonesia
  6. Vietnam: termasuk produsen besar beras di dunia
  7. Afrika: memiliki hasil budidaya yang unggul seperti jagung, kacang, padi, kapas
  8. Jepang: sudah bisa memanfaatkan teknologi pertanian untuk bercocok tanam sehingga lebih efektif
  9. Amerika Serikat: kedelai dan gandum merupakan komoditas unggulnya
  10. Australia: pengekspor daging dan susu yang terkenal di dunia

Para petani, peternak, dan nelayan bisa berkontribusi untuk tetap menjadikan Indonesia sebagai negara agraris dengan mengembangkan komoditas yang unggul dan berkualitas.

Sedangkan untuk para pedagang, bisa lebih mengutamakan untuk membeli komoditas agribisnis dari Indonesia dibandingkan dengan membeli dari negara luar atau impor.

Untuk memudahkan para pedagang mendapatkan komoditas agribisnis Indonesia yang berkualitas, kamu bisa menggunakan PasarMIKRO.

PasarMIKRO Membantu Petani Indonesia Menjual Lebih Cepat

Aplikasi PasarMIKRO hadir sebagai solusi untuk mempercepat perputaran ekonomi di kalangan petani, peternak, dan nelayan. Dengan PasarMIKRO, para petani, peternak, dan nelayan bisa bertemu dan menjual komoditas ke tangan pedagang atau tengkulak terpercaya.

PasarMIKRO juga telah dilengkapi dengan berbagai fitur-fitur yang bisa mempermudah operasional bisnis agrikultur baik dari sisi pedagang ataupun petani, peternak, dan nelayan.

Mari berperan dan berkontribusi agar Indonesia bisa terus menjadi negara agrarian ya!

Peran Teknologi Pertanian Pada Pekerja Pengemasan Buah Salak

PasarMIKRO, Aplikasi Perdagangan untuk Petani, Peternak, Nelayan dan Pedagang Pertama dan No. 1 di Indonesia

Tidak ada waktu yang lebih baik dari sekarang untuk memulai perubahan, bergabunglah dengan komunitas perdagangan terpercaya hanya di PasarMIKRO!

Play Store Badge
Aplikasi Digitalisasi Perdagangan Agrikultur

Pertanyaan Umum Seputar Agraris

Apa pengertian agraris?

Agraris adalah pertanian atau tanah pertanian, cara hidup petani, dan sesuatu yang bersifat pertanian.

Apa yang menjadikan Indonesia disebut sebagai negara agraris?

Indonesia disebut negara agraris karena mayoritas penduduknya terlibat dalam sektor pertanian, memiliki hasil pertanian yang beragam dan jumlah yang besar, serta memiliki lahan pertanian yang luas, subur, dan persediaan air yang berlimpah.

Apa ciri-ciri negara agraris?

  1. Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani
  2. Memiliki hasil pertanian yang beragam dengan jumlah yang besar
  3. Memiliki lahan pertanian yang luas dan subur
  4. Memiliki persediaan air yang berlimpah untuk membantu perkembangan sektor pertanian
  5. Memiliki ketahanan pangan
  6. Pengekspor komoditas pertanian

Apa komoditas pertanian unggul dari Indonesia?

Komoditas pertanian unggul dari Indonesia antara lain kelapa sawit, padi, dan beberapa komoditas lainnya seperti kopi, teh, dan karet.

Post navigation

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *