“Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, kuat, maju dan berbasiskan kepentingan nasional menuju poros maritim dunia.“ – Presiden RI Joko Widodo.
Negara maritim, itulah salah satu panggilan untuk Indonesia dan kutipan dari Presiden RI Joko Widodo ingin mengembalikan kejayaan Indonesia sebagai bangsa maritim yang disegani dunia.
Bukan cuma Indonesia saja yang mendapat julukan negara maritim. Masih ada 10 negara lainnya di dunia. Menurut kamu, mengapa negara Indonesia disebut negara maritim? Apa pengertian negara maritim, dan manfaat apa yang didapatkan dengan julukan tersebut? Yuk, kita sama-sama cari tahu, baca artikel ini sampai selesai ya!
- Pengertian Maritim
- Mengapa Negara Indonesia Disebut Negara Maritim?
- Tantangan-Tantangan yang Dihadapi Indonesia Negara Maritim
- Kelebihan Menjadi Negara Maritim
- Apa yang dimaksud dengan Ekonomi Maritim?
- Potensi Maritim Indonesia
- PasarMIKRO Turut Membantu Sektor Ekonomi Perikanan
- Pertanyaan Umum Seputar Maritim
Pengertian Maritim
Merujuk KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), maritim adalah suatu hal yang berhubungan dengan laut. Terutama yang berhubungan dengan pelayaran dan perdagangan di laut.
Maritim berasal dari bahasa Inggris yakni maritime atau navigasi. Dari kata bahasa Inggris ini muncul istilah maritime power yang berarti negara dengan berbasis kekuatan laut. Maritim biasa disebut juga dengan istilah bahari.
Para ahli juga memberikan pandangan terkait negara maritim. Menurut Aryono Putra dan Yasser Arafat dalam bukunya “Penyelenggaraan Pembangunan NKRI Menuju Negara Maritim Berdasarkan Prinsip Kepulauan” bahwa negara maritim adalah negara yang mempunyai sifat memanfaatkan laut untuk kejayaan negaranya.
Arti maritim secara harfiah yakni negara yang memiliki kekuatan maritim sbagai tulang punggung eksistensi, pengembangan dan kejayaan suatu bangsa dan negara.
Dari pengertian maritim ataupun negara maritim di atas, apa kamu sudah bisa menjawab, kenapa Indonesia dikenal sebagai negara bahari atau maritim?
Mengapa Negara Indonesia Disebut Negara Maritim?
Indonesia sudah dikenal dunia sebagai negara maritim bahkan sejak dulu. Indonesia terlahir sebagai negara dan bangsa maritim. Di masa keemasannya dulu, mereka berlayar menggunakan navigasi sederhana berlayar ke utara, memotong lautan Hindia dan berlanjut ke timur, pulau Paska.
Selain itu, 70% luas wilayah Indonesia merupakan lautan sedangkan 30% merupakan daratan. Indonesia juga memiliki banyak pulau, ada 17.504 pulau dan baru 13,466 pulau yang memiliki nama. Tak cuma itu, Indonesia memiliki garis pantai sepanjang 95.181 km dan terletak pada posisi sangat strategis antara Benua Asia dan Australia serta Samudera Hindia dan Pasifik.
Adapun ciri-ciri sebuah negara dikatakan sebagai negara maritim, antara lain:
- Memiliki cukup banyak pulau yang dikelilingi oleh perairan ataupun lautan
- Memiliki sumber daya alam laut yang sangat melimpah
- Mata pencaharian di negara tersebut banyak yang nelayan atau sestau yang berhubungan dengan kelautan atau perikanan.
Tantangan-Tantangan yang Dihadapi Indonesia Negara Maritim
Untuk mewujudkan negara maritim yang kuat, mandiri, maju dan menjadi poros maritim dunia. Bukan suatu yang mudah. Bukan hanya pemerintah, atau pelaku yang bekerja saja, melainkan semua masyarakat yang harus melihat laut dari berbagai aspek.
Memaparkan dari maritim.go.id, ada beberapa tantangan yang harus Indonesia hadapi, antara lain:
- Memastikan Rentang Wilayah Laut
Rentang wilayah yang sangat luas juga menuntut Indonesia untuk menyelesaikan batas bahari laut teritorial, ZEE, dan landas kontinen guna mendapatkan kepastian hukum wilayah kedaulatan dan hak berdaulat Indonesia
- Tata Ruang yang Menyeluruh
Pengembangan wilayah dan peningkatan aktivitas ekonomi memerlukan tata ruang laut yang komprehensif. Indonesia masih kekurangan pelabuhan, tol laut, dan infrastruktur lainnya untuk mendukung perdagangan dan menarik investor.
- Lebih Ketat dalam Menjaga Sumber Daya Alam
Berlimpahnya sumber daya alam di laut Indonesia seperti perikanan dibutuhkan perhatian yang fokus dan detail untuk bisa melihat masalah, musuh yang datang, dan menjaga lingkungan tetap lestari.
- Memanfaatkan Sumber Daya Alam Sebaik Mungkin
Bagaimana caranya untuk bisa menggunakan sumber daya alam seefektif mungkin tanpa merusak lingkungan.
- Pembajakan dan Penyelundupan
Indonesia adalah target pembajakan dan penyelundupan, dan ini dapat mengancam keamanan maritimnya. Pembajakan dapat mengganggu perdagangan dan pariwisata.
Kelebihan Menjadi Negara Maritim
Tantangan-tantangan yang dihadapi Indonesia seimbang dengan banyaknya manfaat yang Indonesia terima sebagai negara maritim.
- Meningkatkan Perekonomian Indonesia
Melansir dari Kominfo, kontribusi PDB (Produk Domestik Bruto) dari sektor bahari pada 2020 sebesar Rp1.212 triliun atau 11,31% dari PDB nasional yang mencapai Rp10.722 triliun. Kontribusi sektor kelautan terhadap PDB berasal dari beberapa bidang antara lain:
-
- Perhubungan laut;
- Industri maritim;
- Perikanan;
- Wisata bahari;
- Energi dan sumberdaya mineral;
- Bangunan kelautan; dan
- Jasa kelautan.
- Memiliki Wilayah yang Lebih Luas
Dikutip dari kemhan.go.id, berdasarkan konstitusi tahun 1979 dan Fishery Zona and Regulation of Foreign Fishing menyatakan bahwa wilayah perairan akan ditarik garis lurus menuju wilayah batas terluar sejauh kurang lebih 200 meter. Garis terluar itu kemudian masuk dan menjadi wilayah tambahan bagi negara tersebut.
- Memiliki Sumber Cadangan Ekonomi
Dengan memiliki kawasan laut yang luas ada banyak potensi yang bisa dikembangkan. Bukan hanya mengambil hasil panen seperti ikan saja. Indonesia bisa memanfaatkannya dari berbagai sektor misalkan wisata, pendidikan, dan perdagangan.
Dengan memanfaatkan sebaik mungkin kelebihan-kelebihan di atas akan membentuk ekonomi maritim untuk memunculkan potensi bahari di Indonesia.
Apa yang dimaksud dengan Ekonomi Maritim?
Kalau sebelumnya kita sudah mengetahui arti dari maritim. Sekarang, kita cari tahu pengertian ekonomi maritim. Istilah ekonomi maritim biasanya digunakan pada kegiatan ekonomi di bidang kelautan. Ekonomi maritim pun sering disebut ekonomi kelautan.
Penulis buku “Kepemimpinan Maritim” (2019) Achmad Taufiqoerrochman, menjelaskan ekonomi kelautan alias bahari merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan di wilayah pesisir, lautan, dan daratan. Kegiatan ekonomi ini mencakup transportasi laut, industri galangan kapal, perawatan galangan kapal, pembangunan pelabuhan, dan kegiatan operasional apapun di pelabuhan tersebut.
Adapun yang termasuk dari kegiatan ekonomi maritim, antara lain:
- Industri pembuatan kapal
- Industri perbaikan kapal
- Layanan penyeberangan kapal
- Industri logistik
- Tol laut
Potensi Maritim Indonesia
Dengan melakukan ekonomi maritim, kita bisa mengetahui potensi bahari Indonesia. Potensi maritim adalah segala sesuatu yang ada di perairan laut yang bisa dimanfaatkan untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia.
Tiga potensi bahari Indonesia, di antaranya:
- Wisata Bahari
Dari data Badan Pusat Statistik, selama 2022 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mencapai 5,47 juta. Angka tersebut naik 251,28 persen dibanding 2021. Ada banyak obyek dan daya wisata yang bisa dimanfaatkan mulai dari pantai, keragaman flora dan fauna, alam, budaya sampai olahraga.
- Pertambangan dan Energi
Kawasan pesisir laut banyak menyumbangkan minyak dan gas bumi. Selain itu, masih ada potensi kekayaan tambang dasar laut seperti aluminium, mangan, tembaga, zirconium, nikel, kobalt, biji besi non titanium, vanadium yang bisa dimanfaatkan dan dikelola lebih baik lagi.
- Perikanan
Ada beberapa kategori kalau membahas sektor perikanan,antara lain:
-
- Perikanan laut
- Maricultre
- Umum
- Tambak
- Budidaya air tawar
- Bioteknologi kelautan
Apakah kamu tahu bahwa kita baru menggali potensi perikanan sekitar 24.5% dari total potensi yang ada. Mirisnya, meskipun wilayah laut kita laut hasil produksi perikanan yang diperoleh hampir sama dengan Cili dan Jepang yang luas lautnya lebih kecil.
PasarMIKRO Turut Membantu Sektor Ekonomi Perikanan
Kami membantu para nelayan agar perputaran ekonominya berjalan cepat. Salah satu masalah yang terjadi di lapangan yakni sistem rantai pasok. Saat harga naik turun kami membantu tak hanya nelayan saja, bahkan petani dan peternak agar bisa melakukan perputaran penjualan lebih cepat.
Dengan menggunakan PasarMIKRO, nelayan, petani, dan peternak bisa mendapatkan pedagang yang terpercaya. Kami pun memastikan untuk pembayaran tepat waktu agar tidak ada keluhan seperti itu lagi yang dirasakan para nelayan, petani, dan peternak di Indonesia.
PasarMIKRO, Aplikasi Perdagangan untuk Petani, Peternak, Nelayan dan Pedagang Pertama dan No. 1 di Indonesia
Tidak ada waktu yang lebih baik dari sekarang untuk memulai perubahan, bergabunglah dengan komunitas perdagangan terpercaya hanya di PasarMIKRO!
Pertanyaan Umum Seputar Maritim
Apa pengertian negara maritim?
Pengertian negara maritim adalah negara yang berhubungan dengan laut, terutama dalam pelayaran dan perdagangan di laut.
Mengapa Indonesia disebut negara maritim?
Indonesia disebut negara maritim karena sejarahnya sebagai bangsa maritim, terletak di antara dua benua dan dua samudra, memiliki banyak pulau, garis pantai yang panjang, serta sumber daya alam laut yang melimpah.
Apa saja ciri-ciri negara maritim?
Ciri-ciri negara maritim antara lain memiliki banyak pulau, memiliki sumber daya alam laut yang melimpah, dan mata pencaharian yang banyak berhubungan dengan kelautan atau perikanan.
Apa tantangan yang dihadapi Indonesia sebagai negara maritim?
Tantangan yang dihadapi Indonesia sebagai negara maritim antara lain memastikan rentang wilayah laut, pengembangan tata ruang yang komprehensif, menjaga sumber daya alam, memanfaatkan sumber daya alam seefektif mungkin, serta menghadapi pembajakan dan penyelundupan.
Apa kelebihan menjadi negara maritim?
Kelebihan menjadi negara maritim termasuk meningkatkan perekonomian, memiliki wilayah yang lebih luas, dan memiliki sumber daya cadangan ekonomi yang melimpah.
Apa pengertian ekonomi maritim?
Ekonomi maritim adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan di wilayah pesisir, lautan, dan daratan yang mencakup transportasi laut, industri galangan kapal, perawatan galangan kapal, pembangunan pelabuhan, dan kegiatan operasional di pelabuhan.
Apa potensi maritim Indonesia?
Potensi maritim Indonesia meliputi wisata bahari, pertambangan dan energi, serta sektor perikanan yang mencakup perikanan laut, marikultur, perikanan umum, tambak, budidaya air tawar, dan bioteknologi kelautan.