Home » Manfaat dan Tolak Ukur Keberhasilan Komunitas Perdagangan Kolaborasi
PasarMIKRO - Komunitas Perdagangan Kolaborasi Puspa Agro Sidoarjo

Manfaat dan Tolak Ukur Keberhasilan Komunitas Perdagangan Kolaborasi

Komunitas perdagangan kolaboratif membawa keuntungan bagi orang-orang di dalamnya. Apa saja keuntungan-keuntungan yang bisa didapatkan dari komunitas perdagangan kolaborasi? Kami akan mengulas seluk beluk komunitas perdagangan kolaborasi, manfaat, dan apa hubungannya dengan kesuksesan usaha kamu.

Komunitas perdagangan merupakan gerbang awal untuk petani, peternak, nelayan, dan pedagang mengembangkan usahanya. Di dalam komunitas perdagangan akan muncul sebuah kolaborasi yang bisa saling menguntungkan keduanya.

Kolaborasi yang lebih banyak dan lebih baik antara petani dan aktor terkait lainnya telah berulang kali diidentifikasi sebagai strategi utama untuk pertanian berkelanjutan.”Beus and Dunlap 1990; Pretty 1995b; Cobb et al. 1999; Warner 2007; Velten et al. 2015

Bagaimana, apa saat ini kamu sudah masuk komunitas perdagangan? Atau komunitas perdagangan yang kamu ikuti saat ini kurang tepat? Untuk menjawab itu semua, yuk baca artikel sampai selesai ya! Karena kami akan mengulas seluk beluk komunitas perdagangan kolaborasi, manfaat, dan apa hubungannya dengan kesuksesan usaha kamu.

Apa itu Komunitas Perdagangan Kolaborasi?

Tak ada salahnya untuk kita mengetahui pengertian dari komunitas perdagangan kolaborasi terlebih dulu ya! Dengan mengetahui asal usul bahasanya, akan menambah pengetahuan dan penjelasan dari itu semua.

Pengertian komunitas menurut KBBI adalah kelompok organisme yang hidup dan saling berinteraksi di dalam daerah tertentu. Komunitas bisa disebut juga paguyuban.  Ya, secara umum kita bisa mengartikan komunitas adalah tempat atau wadah dimana ada sekelompok orang yang memiliki ketertarikan atau tempat yang sama.

Lalu apa pengertian dari perdagangan? Asal kata perdagangan yakni dagang. Menurut KBBI dagang adalah pekerjaan yang berhubungan dengan menjual dan membeli barang untuk memperoleh keuntungan.

Sedangkan kolaborasi menurut KBBI adalah kegiatan kerjasama. Atau menurut Margerum (2011), kolaborasi adalah pendekatan untuk memecahkan masalah yang kompleks dimana sekelompok pemangku kepentingan yang otonom (berdiri sendiri) membuat keputusan kolektif dan menerjemahkan keputusan ini menjadi hasil yang nyata. Sedangkan istilah kolaboratif menurut Margerum itu merujuk pada kelompok-kelompok yang melakukan kolaborasi.

Jadi, dari masing-masing pengertian di atas bisa disimpulkan bahwa komunitas perdagangan kolaborasi adalah sebuah wadah atau tempat dimana orang-orang memiliki tujuan yang sama yaitu untuk melakukan penjualan atau pembelian dan bekerjasama untuk menciptakan hasil yang nyata dan memperoleh keuntungan di antara kedua belah pihak.

Contoh-Contoh Komunitas Perdagangan Kolaborasi

Para petani, peternak, nelayan, dan juga pedagang bisa mencari komunitas perdagangan kolaborasi disekitarnya. Berikut adalah beberapa contoh komunitas perdagangan kolaborasi, antara lain:

  • Koperasi Petani

Koperasi petani adalah organisasi yang dimiliki dan dioperasikan oleh petani. Mereka dapat memberi petani berbagai layanan, seperti pemasaran, pemrosesan, dan distribusi. Contoh: SPI (Serikat Petani Indonesia), Koperasi Tani Sehat

  • Asosiasi Pedagang

Asosiasi Pedagang adalah organisasi yang mewakili kepentingan para pedagang. Mereka dapat melobi pemerintah atas nama pedagang, memberikan pelatihan dan pendidikan, dan membantu pedagang menemukan pasar baru. Contoh: APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia), AAMI (Asosiasi Agribisnis Melon Indonesia)

  • Platform Perdagangan Online

Platform perdagangan online memungkinkan petani dan pedagang untuk terhubung satu sama lain dan memperdagangkan barang dan jasa. Platform ini dapat memberi petani dan pedagang akses ke pasar dan pembeli yang lebih luas. Contoh: PasarMIKRO

Nah, dari ketiga contoh di atas, mana yang sudah kamu ikuti nih? Apa saja manfaat yang kamu rasakan setelah bergabung dengan komunitas perdagangan?

Manfaat-Manfaat Bergabung dengan Komunitas Perdagangan Kolaborasi

Ya, sesuai dengan penjelasannya komunitas perdagangan kolaboratif membawa keuntungan bagi orang-orang di dalamnya. Apa saja keuntungan-keuntungan yang bisa didapatkan dari komunitas perdagangan kolaborasi?

  1. Mendapatkan Akses ke Pasar Baru

Dengan adanya komunitas perdagangan kolaboratif, para petani, peternak, dan nelayan bisa bertemu dengan para pedagang. Hal ini bisa membantu kamu, untuk memperluas jaringan pasar. Sehingga akan muncul manfaat lainnya seperti mendapatkan peluang baru, segmen pasar baru, dan penjualan pun meningkat.

  1. Selalu Mendapatkan Informasi Terkini

Di dalam komunitas tersebut para anggota sering bertukar informasi mengenai tren ataupun berita pasar terbaru saat itu. Informasi yang kamu dapatkan akan berguna lho untuk tetap mengikuti perkembangan dinamika pasar, harga, fluktuasi permintaan, dan apa yang disukai konsumen saat ini. Sehingga, para pedagang, petani, peternak dan juga pedagang bisa mengambil keputusan atau strategi yang tepat dan cepat untuk kelangsungan usahanya.

  1. Mengembangkan atau Belajar Keterampilan

Komunitas perdagangan kolaborasi pun bisa menjadi tempat untuk mengembangkan keterampilan, berbagi pengetahuan untuk dan dari anggota itu sendiri. Misalkan, petani A dapat memberitahukan cara teknik pertanian yang efektif untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian. Pun begitu, para pedagang juga bisa belajar bagaimana memasarkan hasil panen melalui digitalisasi.

  1. Meningkatkan Daya Tawar

Sesama anggota akan berdiskusi terkait harga yang akan diberikan ke pasaran. Ketika mereka bergabung dalam satu komunitas akan timbul satu kekuatan untuk berani dalam menentukan suatu harga, kontrak yang menguntungkan, dan rantai pasokan yang lebih efisien.

  1. Mengurangi Risiko Bencana

Komunitas perdagangan kolaborasi bisa menjadi wadah agar para anggota bisa mengenali dan mengurangi resiko terhadap bencana. Misalkan saat terjadi bencana alam atau perubahan iklim. Para anggota bisa menyebarkan risiko ke berbagai komoditas atau pasar. Bukan cuma itu saja, dengan adanya komunitas perdagangan, kamu bisa mendapatkan bantuan sumber daya atau alat saat terjadi bencana.

Dari manfaat-manfaat di atas, bisa disimpulkan bahwa komunitas perdagangan kolaboratif bisa memberdayakan para petani, peternak, nelayan dan juga pedagang dengan memberi jalan ke sumber daya, informasi pasar, jaringan, dan pengetahuan. Mereka pun bisa saling bekerjasama untuk mengatasi keterbatasan individu. Sehingga bisa meningkatkan daya saing, dan agribisnis yang sukses.

Tolak Ukur Keberhasilan Komunitas Perdagangan Kolaboratif

Apa ciri-ciri suatu komunitas perdagangan kolaborasi bisa dikatakan sukses? Adapun tolak ukur yang bisa dijadikan pegangan, antara lain:

  1. Meningkatnya Transaksi Perdagangan

Kamu bisa mengukurnya dengan melihat jumlah transaksi, nilai transaksi, atau jumlah komoditas yang diperdagangkan dalam komunitas.

  1. Membawa Dampak Sosial yang Baik

Komunitas perdagangan yang sukses bisa berkontribusi terhadap dampak sosial dan kesejahteraan anggotanya. Kamu bisa melihatnya dari peningkatan taraf hidup setiap anggota, meningkatkan akses ke sumber daya atau layanan.

  1. Meningkatnya ke Akses Pasar

Komunitas perdagangan yang sukses harus bisa memberikan peluang untuk anggotanya agar bisa masuk ke pasar yang baru dan lebih luas. Kamu bisa menilainya dengan seberapa banyak pasar baru yang berhasil dimasuki, berapa kemitraan yang terjalin, dan jumlah pelanggan.

Masih banyak lagi keberhasilan komunitas perdagangan kolaboratif. Keberhasilan komunitas perdagangan juga bergantung pada tujuan, sasaran yang ingin mereka capai. Namun, dengan melihat tolak ukur keberhasilan tersebut, kamu bisa melakukan strategi dan membuat keputusan untuk meningkatkan peluang keberhasilan.

PasarMIKRO, Komunitas Perdagangan Terpercaya

PasarMIKRO memungkinkan para petani, peternak, nelayan, serta pedagang untuk bertransaksi dengan cara yang lebih baik. Dengan menggunakan PasarMIKRO, kamu bisa mendapatkan peluang untuk memperluas jaringan dengan partner-partner baru.

Hal ini dirasakan oleh Pak Anto yang merupakan seorang supplier supermarket nasional dan lokal di Turi Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

“Dengan PasarMIKRO, saya bisa mendapatkan kepastian pembayaran dan juga memperluas jaringan untuk mendapatkan partner-partner baru.” tutur Pak Anto di kediamannya.

Mau tahu lebih lanjut manfaat apa yang dirasakan Pak Anto menggunakan PasarMIKRO? Yuk lihat video di bawah ini!

Pertanyaan Umum Seputar Komunitas Perdagangan Kolaborasi

Apa pengertian komunitas perdagangan kolaborasi?

Komunitas perdagangan kolaborasi adalah sebuah wadah atau tempat di mana orang-orang dengan tujuan yang sama melakukan penjualan atau pembelian dan bekerjasama untuk menciptakan hasil yang nyata serta memperoleh keuntungan.

Apa contoh-contoh komunitas perdagangan kolaborasi?

Contoh-contoh komunitas perdagangan kolaborasi antara lain koperasi petani, asosiasi pedagang, dan platform perdagangan online.

Apa manfaat bergabung dengan komunitas perdagangan kolaborasi?

Manfaat bergabung dengan komunitas perdagangan kolaborasi antara lain mendapatkan akses ke pasar baru, selalu mendapatkan informasi terkini, mengembangkan atau belajar keterampilan, meningkatkan daya tawar, dan mengurangi risiko bencana.

Bagaimana komunitas perdagangan kolaboratif memberdayakan para anggotanya?

Komunitas perdagangan kolaboratif memberdayakan para anggotanya dengan memberi jalan ke sumber daya, informasi pasar, jaringan, dan pengetahuan. Mereka juga dapat saling bekerjasama untuk mengatasi keterbatasan individu, meningkatkan daya saing, dan kesuksesan dalam agribisnis.

Apa tolak ukur keberhasilan komunitas perdagangan kolaboratif?

Tolak ukur keberhasilan komunitas perdagangan kolaboratif antara lain meningkatnya transaksi perdagangan, membawa dampak sosial yang baik, dan meningkatnya akses pasar.

Bagaimana mengukur keberhasilan komunitas perdagangan dari segi transaksi perdagangan?

Keberhasilan komunitas perdagangan dalam transaksi perdagangan dapat diukur melalui jumlah transaksi, nilai transaksi, atau jumlah komoditas yang diperdagangkan dalam komunitas.

Bagaimana mengukur dampak sosial yang baik dari komunitas perdagangan?

Dampak sosial yang baik dari komunitas perdagangan dapat dilihat dari peningkatan taraf hidup anggota dan peningkatan akses mereka terhadap sumber daya atau layanan.

Peluang Pasar Agribisnis

PasarMIKRO, Aplikasi Perdagangan untuk Petani, Peternak, Nelayan dan Pedagang Pertama dan No. 1 di Indonesia

Tidak ada waktu yang lebih baik dari sekarang untuk memulai perubahan, bergabunglah dengan komunitas perdagangan terpercaya hanya di PasarMIKRO!

Play Store Badge
Aplikasi Digitalisasi Perdagangan Agrikultur

Post navigation

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *