Pupuk urea dapat digunakan untuk pertanian berkelanjutan karena merupakan sumber nitrogen yang sangat efisien. Nitrogen adalah nutrisi penting untuk pertumbuhan tanaman. Selain itu, urea dapat membantu meningkatkan hasil dan kualitas tanaman. Namun, penting untuk menggunakan pupuk urea dengan benar untuk menghindari kerusakan lingkungan.
Artikel ini akan membahas seputar pupuk urea sampai cara menggunakannya yang tepat agar sesuai dengan pertanian berkelanjutan. Dan yang paling penting, baca sampai beres biar kamu tahu bagaimana cara membuat pupuk urea dari bahan-bahan alami!
Apa itu Pupuk Urea?
Sebelum membahas lebih dalam, mari kita cari tahu apa itu pupuk urea dan apa saja kandungan di dalamnya.
Pupuk urea adalah pupuk yang memiliki kandungan atau unsur hara nitrogen sebanyak 46%, serta unsur lainnya seperti karbon, hidrogen, dan oksigen. Urea pun memiliki sebutan lain misalkan di kawasan Eropa dikenal dengan carbamide resin, isourea, carbonyl diamide, dan carbonyldiamine.
Kandungan urea nitrogen memiliki peranan yang baik di masa pertumbuhan tanaman. Urea atau NH2 CONH2 berbentuk butiran berwarna putih seperti kristal.
Manfaat Pupuk Urea
Secara umum fungsi urea dibutuhkan para petani untuk memberikan kebutuhan nutrisi serta memperbaiki struktur tanaman. Ada beberapa pengingat agar kamu tahu kapan waktu yang tepat menggunakan urea yaitu saat tanaman kekurangan nitrogen. Melansir dari lama faperta umsu, tanaman yang kekurangan nitrogen memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Tanaman kurus, kecil dan tidak tumbuh
- Daun yang tumbuh berwarna hijau kekuningan, kecil, dan tegak
- Daun yang sudah tua berwarna hijau muda dan berubah menjadi layu memiliki warna kuning
- Pertumbuhan buah tidak maksimal
Maka dari itu, urea bisa digunakan untuk memberikan nutrisi. Adapun manfaat urea seperti dilansir dari pertanian.go.id, di antaranya:
- Membantu proses fotosintesis tanaman sehingga daun tanaman lebih hijau dan segar.
- Manfaat urea yang kedua berguna untuk pertumbuhan tanaman. Tanaman menjadi cepat tinggi, jumlah anakan banyak, dan memiliki cabang-cabang yang banyak juga.
- Kandungan protein yang ada dalam tanaman meningkat.
- Urea bisa digunakan untuk segala jenis tanaman mulai dari tanaman perkebunan, hortikultura, dan tanaman pangan.
- Dapat meningkatkan produksi panen, asalkan diberikan dengan dosis yang tepat.
- Beberapa sumber juga menuliskan, bahwa kandungan yang ada di pupuk urea dengan proses tertentu bisa digunakan untuk pakan ternak dan perikanan.
Jenis-Jenis Urea
Dilihat dari bentuknya, urea terdiri atas dua jenis yaitu prill dan non-prill. Bagaimana ciri-ciri dari kedua jenis pupuk urea ini?
- Pupuk Urea Prill
Terdiri dari pelet atau butiran kecil berbentuk bola. Urea prill merupakan salah satu bentuk pupuk urea yang paling umum. Urea prill biasanya berukuran seragam, dengan diameter mulai dari 1 hingga 2 milimeter. Ukurannya yang kecil memungkinkan penyebaran yang mudah dan pemerataan saat diterapkan dengan tangan atau dengan penyebar mekanis. Urea prill cocok untuk berbagai aplikasi pertanian dan dapat digunakan untuk aplikasi permukaan dan bawah permukaan.
Kelebihan Urea Pril :
-
- Harga cukup murah dan dapat diberi sesuai dengan kebutuhan
- Kandungan hara nitrogen 46%
- Dapat digunakan untuk pemupukan tambak, campuran ransum ternak
Kekurangan Urea Prill :
-
- Mudah menyerap air dari udara sehingga mudah basah atau hancur
- Karena ukurannya yang kecil membuat urea prill mudah mengalami pelarutan, dan pencucian unsur nitrogen dalam dibanding jenis lain
- Pupuk Urea Granul
Pupuk urea butiran adalah bentuk urea yang telah diolah menjadi butiran yang lebih besar dan berbentuk tidak beraturan. Ini adalah pupuk yang umum digunakan dan banyak tersedia di industri pertanian.
Kelebihan Urea Granul :
-
- Ukuran butiran yang lebih besar membuatnya tidak terlalu rentan terhadap debu dan tertiup angin selama digunakan
- Memiliki nitrogen yang baik untuk pertumbuhan tanaman dan dapat melepaskan nitrogen dalam waktu yang cukup lama
Kekurangan Urea Granul :
-
- Granul urea dapat bersifat korosif terhadap logam.
- Dapat berbahaya bagi tanaman jika diterapkan terlalu dekat dengan akar.
- Kurang efektif dibandingkan bentuk pupuk urea lainnya di beberapa kondisi tanah.
Cara Membuat Urea dari Bahan Alami
Meskipun urea memiliki kandungan nitrogen, kamu masih bisa membuatnya di lahan pertanian ataupun rumah, lho! Kamu bisa membuat pupuk organik yang memiliki kandungan nitrogen tinggi. Bahan-bahannya pun mudah didapatkan.
Bahan-bahan dan Alat yang Dibutuhkan:
- Beras 1kg
- Kacang Hijau 1kg
- Buah nanas kecil 2 buah
- Konsentrat serum BAL / probiotik
- Gula merah 1 kg dicairkan
- Ember yang diisi air 10 liter, kalau menggunakan air PAM, endapkan dulu selama 1 malam untuk menghilangkan kaporitnya
- Blender
Langkah-langkah Pembuatan:
- Rendam beras dan kacang hijau selama 6 jam
- Rebus gula merah dengan air secukupnya, lalu dinginkan
- Blender beras yang sudah direndam semalaman sampai halus
- Masukkan beras yang sudah halus ke dalam air 10 liter
- Blender kacang hijau sampai halus
- Tuang hasil blender kacang hijau ke dalam air 10 liter yang sudah dimasukkan beras halus juga
- Potong nanas kecil-kecil dan blender sampai halus beserta gagangnya
- Satukan nanas yang sudah diblender ke campuran larutan air 10 liter
- Masukkan gula cair ke campuran larutan air
- Tambahkan 3 sdm serum BAL
- Larutkan semua bahan-bahan yang ada di dalam air 10 liter
- Tutup ember dan simpan ditempat yang teduh. Lakukan fermentasi selama 7 hari
- Selama fermentasi, aduk larutan tiap pagi
Setelah 7 hari fermentasi, di bagian atas terdapat jamur karena hasil dari fermentasi. Aromanya pun wangi seperti tape. Untuk dosis penggunaan, kamu bisa mengikuti takaran di bawah ini:
Dosis Penggunaan:
- Dengan cara semprot: 2sdm untuk 20 liter air
- Dengan cara kocor: 5 sdm untuk 20 liter air
Masih dari sumber yang sama cara pembuatan pupuk urea menggunakan bahan organik, akun Frezz Garden menjelaskan manfaat dari bahan-bahan yang digunakan antara lain:
- Kacang hijau memiliki kandungan nitrogen 30%,
- Beras memiliki kandungan sumber vitamin B1, karbohidrat, penghambat patogen, juga penunjang pertumbuhan tanaman dari muda,
- Nanas memiliki kandungan nitrogen yang tinggi dan bagus untuk pertumbuhan tanaman.
Harga Pupuk Urea
Pupuk urea termasuk salah satu pupuk yang mendapatkan subsidi dari pemerintah. Melansir dari databoks katadata, harga eceran tertinggi (HET) urea subsidi Rp2.250 sedangkan non-subsidi, mulai dari Rp5.800.
Untuk mendapatkan harga pasar dan mencari produk urea, kamu bisa mengunduh aplikasi PasarMIKRO di Google Play Store. Selain itu dengan menggunakan aplikasi PasarMIKRO, kamu bisa menjual komoditas agrikultur ke para tengkulak terpercaya. Tunggu apalagi, yuk bergabung bersama ratusan petani, peternak, nelayan, dan juga para pedagang agrikultur di PasarMIKRO.
PasarMIKRO, Aplikasi Perdagangan untuk Petani, Peternak, Nelayan dan Pedagang Pertama dan No. 1 di Indonesia
Tidak ada waktu yang lebih baik dari sekarang untuk memulai perubahan, bergabunglah dengan komunitas perdagangan terpercaya hanya di PasarMIKRO!
Pertanyaan Umum Seputar Pupuk Urea
Apa itu pupuk urea?
Pupuk urea adalah pupuk yang memiliki kandungan atau unsur hara nitrogen sebanyak 46%, serta unsur lainnya seperti karbon, hidrogen, dan oksigen. Urea pun memiliki sebutan lain misalkan di kawasan Eropa dikenal dengan carbamide resin, isourea, carbonyl diamide, dan carbonyldiamine.
Apa manfaat dari penggunaan pupuk urea dalam pertanian?
Manfaat penggunaan urea dalam pertanian meliputi:
- Membantu proses fotosintesis sehingga daun tanaman lebih hijau dan segar.
- Mempercepat pertumbuhan tanaman dan membentuk cabang serta anakan lebih banyak.
- Meningkatkan kandungan protein dalam tanaman.
- Cocok untuk berbagai jenis tanaman termasuk perkebunan, hortikultura, dan tanaman pangan.
- Dapat meningkatkan produksi panen jika digunakan dengan dosis yang tepat.
- Kandungannya juga dapat digunakan untuk pakan ternak dan perikanan.
Apa kandungan pupuk urea?
Urea memiliki kandungan memiliki kandungan atau unsur hara nitrogen sebanyak 46%, serta unsur lainnya seperti karbon, hidrogen, dan oksigen.
Apa fungsi pupuk urea?
Secara umum fungsi urea adalah untuk memberikan kebutuhan nutrisi serta memperbaiki struktur tanaman.
Berapa harga pupuk urea?
Harga eceran tertinggi (HET) urea subsidi Rp2.250 sedangkan non-subsidi, mulai dari Rp5.800.
