{"id":1088,"date":"2023-06-06T15:00:00","date_gmt":"2023-06-06T08:00:00","guid":{"rendered":"https:\/\/www.pasarmikro.id\/buletin\/?p=1088"},"modified":"2023-06-27T15:11:16","modified_gmt":"2023-06-27T08:11:16","slug":"tips-jitu-jualan-produk-agrikultur-secara-online","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pasarmikro.id\/buletin\/tips-jitu-jualan-produk-agrikultur-secara-online\/","title":{"rendered":"10 Tips Jitu Jualan Produk Agrikultur Secara Online"},"content":{"rendered":"\n
Bukan suatu yang baru untuk menjual atau memasarkan produk melalui online. Bahkan harus kalau kamu tidak mau tertinggal. Apalagi dengan pandemi COVID-19<\/em> lalu, mendorong banyak aspek kehidupan untuk bisa beradaptasi melalui online termasuk belanja atau perdagangan digital.<\/p>\n\n\n\n Melansir dari DataIndonesia.id<\/a>, kamu bisa melihat ya bahwa nilai transaksi e-commerce<\/em> di Indonesia tiap tahunnya meningkat. Pada 2022, nilai transaksi e-commerce<\/em> lebih tinggi 18.8% dari tahun sebelumnya. Meskipun belum mencapai target dikarenakan masyarakat mulai berpindah ke social commerce<\/em> seperti TikTok dan Instagram.<\/p>\n\n\n\n Dari data tersebut, bisa kita simpulkan bahwa masyarakat saat ini menyukai belanja secara online<\/em> baik melalui e-commerce<\/em> ataupun social commerce<\/em>. Nah, bagaimana dengan kamu? Apa sudah mulai memasarkan komoditas melalui online<\/em>?<\/p>\n\n\n\n Agar lebih yakin untuk memasarkan komoditas agrikultur (pertanian, peternakan, dan perikanan) secara online<\/em>, baca tuntas artikel ini sampai selesai ya karena kami akan membongkar rahasia kiat sukses menjual secara online<\/em> dan manfaat yang benar-benar dirasakannya.<\/p>\n\n\n\t\t\t\t Coba kamu ingat-ingat, bagaimana awal mula kamu berjualan? Apa berjualan di pasar sambil menunggu tengkulak yang akan membantu memasarkan hasil panen? tapi sayangnya kamu hanya mendapat 1 atau 2 orang tengkulak, tidak ada kenaikan dari tahun ketahunnya.<\/p>\n\n\n\n Beda lagi, kalau kamu menjual produk agrikultur secara online<\/em>. Petani, peternak, dan nelayan tidak harus mengandalkan pasar tradisional untuk bertemu tengkulak atau pedagang lainnya. Internet bisa memberikan kamu peluang untuk mendapatkan tengkulak atau pedagang yang lebih luas dari kota manapun. Hanya melalui gawai. Lebih hemat dan menguntungkan bukan?<\/p>\n\n\n\n Masih banyak lagi, lho! Manfaat yang akan kamu rasakan saat menjual produk agrikultur melalui online<\/em>, di antaranya:<\/p>\n\n\n\n Secara keseluruhan, menjual produk agrikultur secara online akan lebih menguntungkan dibandingkan secara tradisional. Asalkan, kamu tahu caranya! Oleh karena itu, kami sudah menyiapkan 10 kiat untuk kamu memulai perdagangan produk agrikultur secara online.<\/p>\n\n\n\n Kamu harus siap untuk bersaing dengan banyak orang dari berbagai kota atau negara. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk memulai langkah yang tepat sehingga kamu bisa mendapatkan keuntungan yang besar dengan menjual komoditas secara online.<\/p>\n\n\n\n Kamu pasti sudah tahu bahwa agribisnis<\/a> di Indonesia memiliki regulasi atau peraturan. Untuk mempelajarinya, kamu bisa klik link ini<\/a>. Mulai pelajari apa yang boleh dan tidak dilakukan agar tindakan yang dilakukan tidak melanggar regulasi. Pelajari juga bagaimana petani \/ nelayan \/ peternak lain dalam memasarkan produknya secara online<\/em>.<\/p>\n\n\n Saat ini, kamu sedang menjalankan peternakan sapi pedaging. Di tengah jalan bisa saja kamu berubah model bisnis yang dijalankan menjadi peternakan unggas, distribusi pupuk, produksi pupuk organik dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, kamu bisa mempertimbangkan bagaimana keahlian yang kamu miliki, produk, dan target pasar. Sehingga memudahkan kamu menemukan model bisnis yang tepat.<\/span><\/p>\n\n\n Memperdagangkan produk agrikultur secara <\/span>online<\/span><\/i> pun akan tetap membutuhkan biaya. Agar bisnismu berjalan sehat, mulailah untuk menganggarkan setiap biaya. Misalkan, biaya internet tiap bulan, berlangganan <\/span>platform<\/span><\/i> tertentu, dan juga biaya untuk beriklan misalkan di e-commerce<\/em>, sosial commerce (TikTok, Instagram), atau melalui Google Ads<\/em><\/a>. <\/span><\/p>\n Sehingga kamu tahu berapa investasi awal dan berapa yang harus dikeluarkan tiap bulannya.<\/span><\/p>\n\n\n Pasti kamu sering mendengar istilah <\/span>brand <\/span><\/i>ya. <\/span>Brand<\/span><\/i> bukan cuma sekedar merek. <\/span>Brand <\/span><\/i>adalah apa yang orang pikirkan tentang kamu. Mulai dari logo, nama, sampai tagline. Sedangkan <\/span>branding<\/span><\/i> adalah kegiatan untuk mengaktivasi <\/span>brand<\/span><\/i> dalam benak konsumen. Saat memperdagangkan produk agrikultur secara <\/span>online<\/span><\/i>, kamu bisa menciptakan sesuatu yang unik tentunya dengan memiliki kualitas komoditas yang unggul. Sehingga akan menciptakan opini dan <\/span>Online Word of Mouth<\/span><\/em> (OWOM)<\/em>.<\/span><\/p>\n OWOM<\/em> merupakan strategi efektif karena orang yang mencoba produk mu akan memberitahukan pengalaman terbaiknya pada orang lain. Dan orang akan lebih mempercayai hal tersebut!<\/span><\/p>\n\n\n Per-Januari 2023 pengguna aktif media sosial sebanyak 167 juta orang. Mereka rata-rata menggunakan media sosial 3 jam, 18 menit perhari melalui perangkat apapun untuk mengakses media sosial. Nah, kamu bisa memanfaatkan media sosial untuk menghemat anggaran. Media sosial bisa memberikan peluang <\/span>brand<\/span><\/i> mu dikenal secara luas dan instan dengan biaya nol rupiah. Bagaimana caranya? Yakni dengan membuat konten yang relevan, konsisten dalam membuat dan menyebarkannya.<\/span><\/p>\n\n\n Para pedagang atau tengkulak pastinya ingin mengetahui produk agrikultur seperti apa yang akan ia beli. Oleh karena itu, buatlah penjelasan produk secara deskriptif dan informatif. Tambahkan juga gambar pendukung. Pastikan gambar yang kamu unggah memiliki pencahayaan yang baik, resolusi tinggi, dan sesuai dengan komoditas yang akan dijual ya.<\/span><\/p>\n\n\n Kamu tidak bisa bekerja sendiri. Untuk bisa sukses menjual produk agrikultur lewat <\/span>online<\/span><\/i>, kamu harus punya tim yang bisa mengikuti arahanmu. Bukan itu saja, ia pun mau belajar bagaimana cara memasarkan produk agrikultur di dunia <\/span>online<\/span><\/i>.<\/span><\/p>\n\n\n Keren di sini bukan semata karena penampilan ya. Keren di sini, kamu harus memiliki <\/span>customer service<\/span><\/i> yang ramah dalam merespon segala pertanyaan dan keluhan dari pedagang atau tengkulak. Selain ramah, ia pun informatif dan detail dalam menjelaskan informasi.<\/span><\/p>\n Berikanlah tim layanan pelanggan yang bisa memfasilitasi kebutuhan dari para pedagang dengan cara mudah, informatif, dan tepat waktu. Untuk apa itu dilakukan? Untuk menunjukan <\/span>brand image<\/span><\/i> kamu dan mendapatkan atau mempertahankan para pedagang atau tengkulak yang sudah ada.<\/span><\/p>\n\n\n Kamu bisa lho sesekali melakukan promosi misalkan memberikan harga diskon. Akan tetapi, pastikan jumlah dan frekuensi diskon tersebut sudah kamu hitung matang-matang dan menyesuaikan dengan target pasar.<\/span><\/p>\n\n\n Bukan hanya cara jualnya saja yang sudah beralih dari tradisional menjadi modern atau menggunakan <\/span>online<\/span><\/i>. Kamu juga harus mulai memikirkan hal lainnya, seperti:<\/span><\/p>\n Bagi para petani, nelayan, peternak yang baru memulai menjual produk agrikulturnya secara <\/span>online<\/span><\/i>, memiliki aplikasi atau layanan yang berbeda-beda manfaatnya pasti akan membuat pusing. Dan malah membuat tidak fokus.<\/span><\/p>\n\n\n Kamu hanya membutuhkan satu aplikasi yang bisa memenuhi kebutuhan itu semua. PasarMIKRO<\/a> memang dibuat untuk menjadi solusi para petani, peternak, dan nelayan untuk menjual komoditasnya ke para pedagang atau tengkulak terpercaya.<\/p>\n\n\n\n<\/figure>\n\n\n\n
Mengapa Menjual Produk Agrikultur secara Online Menguntungkan?<\/h2>\n\n\n\n
Manfaat Lain dengan Menjual Produk Agrikultur via Online<\/h2>\n\n\n\n
\n
10 Strategi Jitu Memasarkan Produk Agrikultur Secara Online<\/h2>\n\n\n\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
PasarMIKRO, Layanan Perdagangan Agrikultur Terpercaya<\/h2>\n\n\n\n