{"id":1053,"date":"2023-06-02T15:30:00","date_gmt":"2023-06-02T08:30:00","guid":{"rendered":"https:\/\/www.pasarmikro.id\/buletin\/?p=1053"},"modified":"2023-06-27T15:07:24","modified_gmt":"2023-06-27T08:07:24","slug":"bagaimana-manfaat-teknologi-bagi-sektor-pertanian-di-indonesia","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pasarmikro.id\/buletin\/bagaimana-manfaat-teknologi-bagi-sektor-pertanian-di-indonesia\/","title":{"rendered":"Petani Wajib Tahu, Bagaimana Manfaat Teknologi Bagi Sektor Pertanian di Indonesia"},"content":{"rendered":"\n

Menurut kamu, sejauh mana teknologi membantu kehidupanmu? Untuk sehari-hari saja, teknologi memudahkan kita dalam menerima informasi. Seperti halnya sekarang ya, saat kamu bisa membaca artikel ini dari manapun.<\/p>\n\n\n\t\t\t\t

\n\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t\tDaftar Isi<\/strong>\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t\t
\n\t\t\t\t\t\t
  1. Dalam Teknologi Pertanian, Luas Lahan Bukanlah Faktor Utama<\/a>
  2. Apa itu Teknologi Pertanian (Agritech)<\/a>
  3. Manfaat Teknologi dalam Pertanian<\/a>
  4. Tantangan Penggunaan Teknologi dalam Pertanian di Indonesia<\/a>
  5. Kesimpulan<\/a>
  6. Pertanyaan Umum Seputar Teknologi Pertanian<\/a><\/ol>\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\n\n\n

    Dalam Teknologi Pertanian, Luas Lahan Bukanlah Faktor Utama<\/h2>\n\n\n\n

    Lalu, bagaimana teknologi di sektor pertanian? Mari kita belajar dan lihat dari salah satu negara yang sukses dengan teknologi pertaniannya. Melansir dari The Washington Post<\/a>, Belanda menempati peringkat ke-2 di dunia sebagai eksportir terbesar teknologi pertanian dan pangan.<\/p>\n\n\n\n

    Bagaimana Belanda bisa memproduksi pangan yang besar? Padahal jika dibandingkan dengan Indonesia, Belanda<\/a> hanya memiliki luas wilayah 41.543 kilometer persegi sedangkan Indonesia<\/a> 1.904.570 kilometer persegi. Kunci keberhasilannya adalah pemanfaatan teknologi. Yang mereka lakukan adalah membuat vertical farming<\/em> (pertanian vertikal). Pertanian vertikal<\/a> <\/em>merupakan metode pertanian untuk menanam tanaman secara vertikal atau bertingkat.<\/p>\n\n\n\n

    Tak hanya itu, untuk membuat pertumbuhannya jauh lebih cepat, mereka menggunakan teknologi rumah kaca yang karbon dioksidanya diambil dari pembuatan kilang minyak setempat serta bantuan lampu LED<\/em>. Dampaknya selain jumlah panen yang lebih banyak mereka pun bisa mengurangi emisi karbon dan metana.<\/p>\n\n\n\n

    Apa itu Teknologi Pertanian (Agritech)<\/h2>\n\n\n\n

    Melansir dari berbagai sumber, teknologi pertanian adalah penerapan ilmu atau prinsip-prinsip matematika dan pengetahuan alam atau dunia untuk pendayagunaan SDA dan pertanian.<\/p>\n\n\n\n

    Penggunaan teknologi dalam pertanian sering kamu temukan di bidang pertanian, hortikultura. dan juga akuakultur. Bentuk dari teknologi dalam pertanian pun beragam bisa berupa jasa atau aplikasi dan juga produk.<\/p>\n\n\n\n

    Manfaat Teknologi dalam Pertanian<\/h2>\n\n\n\n

    Sebelum kita mengulas lebih jauh bagaimana teknologi pertanian ini membuat sektor agrikultur menjadi lebih baik, kita cari tahu apa saja manfaat teknologi pertanian tersebut yuk!<\/p>\n\n\n\n